Aksi untuk Solusi Tim Rumah Azkail: Review Jurnal (6) Kampus Ibu Pembaharu
Jangan pernah meremehkan peran yang ada dalam setiap kita ya, Mak. Percaya deh, tak ada peran kecil kecuali memang kita mengizinkan diri kita untuk tetap mengecilkan peran tersebut (Penutup di jurnal 6 Mba Ika).
Saya percaya, menjadi buddy Mba Ika bukanlah suatu kebetulan. Ini adalah bagian dari petunjuk Allah tentang bagaimana menjalankan proyek keluarga dengan belajar langsung pada ahlinya. Siapa yang mencari akan menjadi. Dalam perjalanan tim saya memaknai hometeam dan menjadikannya proyek di Kelas Bunda Salihah, Allah mudahkan kami bertemu banyak inspirator, lewat jalan, cara, dan kesempatan yang tak disangka-sangka. Salah satu contohnya, bertemu Mba Ika di kesempatan review jurnal. Dag dig dug hati ini ketika melihat nama beliau di sebelah nama saya dalam pembagian rekan review. Wah, saya berpasangan dengan tokoh hebat! Adalah beliau, Mba Ika Pratidina, yang namanya tersohor di seantero Ibu Profesional, sang penggiat hometeam dan Wakil Rektor III Bidang Pendidikan/Kurikulum Institut Ibu Profesional. MaasyaaAllaah, siap-siap mendulang ilmu!
Sejujurnya, beliaulah yang menghubungi pertama kali. Saya begitu deg degan bagaimana harus memulai percakapan hingga akhirnya keduluan beliau, hehehe.
Membaca jurnal Mba Ika di sini, membawa saya bukan hanya mengulik satu jurnal, tapi terus membuka jurnal-jurnal sebelumnya dan bahkan tulisan-tulisan lain di blog beliau. Ini karena, pemahaman tentang jurnal aksi tidak bisa diperoleh secara utuh jika tidak membaca jurnal sebelumnya, jurnal identifikasi aksi. Membuka jurnal identifikasi aksi, saya tergerak mengetahui tulisan beliau sebelumnya tentang membuat milestone. Dan begitulah, link-link yang beliau sertakan membuat saya menelusuri tulisan-tulisan beliau yang lain sehingga saya bisa memahami gambaran besar proyek beliau, yang dalam hal ini justru membantu memetakan proyek tim saya. MaasyaaAllaah alhamdulilah.
Ada beberapa hal menarik dari tulisan-tulisan beliau yang ingin saya abadikan.
Pertama, saya jatuh cinta dengan desain penataan judul tulisannya. Runut, rapi. Judul tulisannya juga singkat, jelas, dan menggugah untuk klik lanjut membaca. Benar-benar model blog yang informatif. Untuk proyek di Kelas Bunda Salihah, langkah 1 apa, langkah 2 apa, terpampang jelas. Penjelasan di dalamnya juga detail mulai teori hingga aplikasi. Jadi, yang bukan mahasiswa Bunda Salihah pun InsyaaAllah bisa mengerti dengan mudah.
Kedua, proyek di hometeam Mba Ika sepertinya bergiliran. Proyek kali ini menyelesaikan masalah ayah, proyek berikutnya mungkin menyelesaikan masalah bunda, kakak, atau adik. Begitu sepertinya? Nanti saya konfirmasi lagi pada beliau, hihi.
Ketiga, golden rules yang dipakai: simpan gadget saat kita full team. Membekas banget di pikiran saya. Nanti saya bawa ke hometeam saya deh, hehe.
Keempat, benar-benar terasa seperti “solusi dari rumah untuk dunia”. Berangkat dari masalah satu anggota keluarga, hasilnya nanti bisa dirasakan banyak orang yang punya masalah sama. Hmm, bagaimana menggambarkannya ya? Proyek yang jelas, terukur, tidak muluk, jelas berdampak. The real proyek SMART!
Lalu, terkait jurnal aksi beliau, berikut yang bisa saya sampaikan sebagai feedback.
Kesungguhan Aksi
Hal Baik dari Aksi Rumah Azkail
Hal yang Perlu Diperbaiki
Demikianlah, sebuah ulasan untuk jurnal inspiratif dari tokoh yang inspiratif. Mengutip salah satu kalimat makjleb di jurnal Mba Ika: Berkomitmen itu ga cuma sekedar niat dalam hati tapi betul-betul butuh kemauan dan kesungguhan. Semoga saya bisa menjaga semangat ini dan menularkannya pada tim dalam keseharian kami, aamiin. Sukses proyeknya, Mba Ika. Sampai jumpa di Konferensi Ibu Pembaharu Desember 2021. Semangat!
#sistemumpanbalikmateri6 #aksiuntuksolusi #ibupembaharu #bundasalihah #darirumahuntukdunia #hexagoncity #institutibuprofesional #semestaberkaryauntukindonesia #ibuprofesionaluntukindonesia
Catatan Bunda Aisyah 