Baiti Jannati Hometeam di Ekosistem Ibu Pembaharu 2022
Masih teringat, hati deg-degan menunggu pengumuman kelulusan ekosistem Ibu Pembaharu beberapa waktu lalu. Yak, selepas lulus dari Kampus Ibu Pembaharu dan Bunda Salihah Batch 1, ada seleksi baru untuk memasuki ekosistem Ibu Pembaharu. Dan alhamdulillah, penantian panjang berakhir sudah. Baiti Jannati Hometeam dinyatakan lolos masuk ekosistem! Yeaaaay, alhamdulillah.
Perkenalkan, saya Firdausiah Adinta, project leader Baiti Jannati Hometeam. Membaca kata “hometeam”, bisa ditebak ini adalah proyek keluarga. Proyek ini saya cita-citakan sejak awal menikah (meski saat itu masih abu-abu dan tidak tahu apa dan bagaimananya), dan alhamdulillah bisa terwujud di Kampus Ibu Pembaharu. Proyek impian ini akan menjadi ‘rumah’ bagi semua proyek lain yang InsyaaAllaah kami wujudkan di masa mendatang. Semoga Allah mudahkan, InsyaaAllaah, aamiin.
Baiti Jannati Hometeam bergerak di bidang pengukuhan keluarga sebagai sebuah tim untuk mendukung potensi kekuatan satu sama lain dan mencapai visi misi dan tujuan keluarga. Mengusung tagline “Membangun Hometeam Berbasis Iman, Menuju Surga bersama Hometeam”, hometeam kami menjadikan iman sebagai landasan dan surga sebagai tujuan. Sesuai namanya, baiti jannati ‘rumahku surgaku’, kami berharap pengukuhan diri sebagai sebuah tim akan memudahkan langkah kami membangun surga dari dalam rumah. Sebab tim haruslah bersatu padu melangkah bersama mencapai tujuan, sebab tim tak akan bergerak jika tak seirama dan setujuan.
Program kami adalah 1 year 1 action. Ini dipilih sebab begitu banyaknya masalah keluarga yang harus dipecahkan sementara masing-masing masalah memerlukan fokus yang cukup. Dengan program ini, kami bisa menentukan tahun ini akan berfokus pada aksi apa. Dan, tahun pertama hometeam kami, yakni pada 2022, kami berfokus pada pendidikan dalam keluarga. Fokus spesifiknya adalah pendidikan Asmaul Husna dan pembiasaan adab bagi anak-anak. Fokus lainnya adalah mendidik diri (sebagai orang tua) untuk bisa menjadi pribadi yang selesai dengan dirinya, tahu potensi kekuatannya, bisa memanajemen emosi dan waktu, serta belajar menjadi teman dan guru bagi anak. Untuk itu, di awal tahun kami merumuskan apa saja yang perlu kami pelajari tahun ini. Pilihan jatuh pada fitrah based education (FBE), homeschooling, talent mapping, tahsin, dan manajemen diri. Kami mengambil kelas-kelas yang berkaitan dengan bahasan tersebut dan mengikutinya bersama-sama.
Inilah logo Baiti Jannati Hometeam.
Segitiga biru melambangkan rumah atau atap rumah. Berbentuk segitiga sebagai penanda hubungan antara Allah Sang Pencipta, orang tua, dan anak. Jika orang tua dan anak memiliki hubungan dekat dengan Allah, maka hubungan antara orang tua dan anak juga akan semakin dekat.
Gambar dua daun berbentuk kupu-kupu melambangkan tiga hal: 1) seperti daun hijau, hometeam kami masih muda dan akan terus berproses InsyaaAllaah; 2) seperti kupu-kupu, kami akan terus belajar dan bertumbuh hingga menjelma sebagai kupu-kupu bahagia yang tuntas visi-misi dan tujuan; 3) seperti daun violces di lambang Kampus Ibu Pembaharu, kami akan terus bergerak, berkarya dan meluaskan dampak demi kebermanfaatan hidup di muka bumi.
Warna hijau melambangkan kehidupan, kesegaran, rasa aman. Hometeam kami adalah tempat kami hidup dan belajar tentang kehidupan, tempat ide-ide segar kaya makna menemukan wadah dan aksinya, tempat yang memberikan rasa aman lahir batin.
Warna biru melambangkan kedamaian, kepercayaan, tanggung jawab. Segala masalah dalam hometeam diselesaikan bersama dengan kepala dingin, setiap anggota saling mendukung dan menjaga kepercayaan, setiap anggota mengambil peran secara sadar, bahagia, dan bertanggung jawab.
Jika ingin tahu lebih lanjut, teman-teman bisa mengikuti kami di akun-akun media sosial kami berikut.
https://linktr.ee/baitijannatihometeam
IG: https://instagram.com/baitijannati_hometeam
Youtube:
https://youtube.com/channel/UCdTGh83Q0tOeyd5Hi3TpkFA
Website: http://www.baitijannatihometeam.com
Terima kasiih. Salam Ibu Pembaharu!
Catatan Bunda Aisyah 